Blog

Mega-Prabowo Tidak Seperti Greg Mortenson

18 Juni 2009 - - 8 Comments

Banyak cara yang dilakukan oleh Capres kita untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat. salah satunya pasangan Megawati-Prabowo yang mencoba menarik massa dengan mengadakan Mobil box Kampanye sebanyak 40 buah untuk keliling indonesia memamerkan visi dan misi mereka jika kelak menjadi presiden. cara ini memang sedikit ampuh untuk mendongkrak suara mereka, tapi dengan memebeli 40 buah Mobil Box untuk kampanye merupakan suatu hal yang sangat timpang dengan kondisi masyarakat indonesia sekarang.

apakah teman-teman pernah membaca sebuah buku yang berjudul "Three Cups of Tea"?? buku ini bercerita tentang Sebuah kisah menakjubkan dan inspiratif tentang Indiana Jones sejati dan perjuangan kemanusiaannya yang mengharukan di pekarangan belakang rezim Taliban.
Seorang pendaki gunung, Greg Mortenson, dibawa nasib ke pegunungan Karakoram yang gersang di Pakistan setelah gagal mendaki puncak K2, gunung tertinggi kedua di dunia. Tersentuh oleh keramahan penduduknya, dia berjanji untuk kembali dan membangun sebuah sekolah. Kisahnya adalah sebuah petualangan seru sekaligus kesaksian akan kekuatan semangat kemanusiaan.

Pada 1993, seorang perawat Amerika, Greg Mortenson, berhasrat menaklukan puncak gunung tertinggi sedunia, Ke-2, di Himalaya. Bukan hanya gagal melaksanakan niatnya, Mortenson juga tersesat, mengalami keletihan kronis, bahkan kehilangan 15 kg bobot tubuhnya. Setelah berjalan kaki tertatih-tatih turun gunung selama tujuh hari, Mortenson yang menuju Askole, malah tiba di Korphe, desa yang bahkan tak pernah dilihatnya di peta Karakoram. Di sanalah, di gubuk Haji Ali, Mortenson dijamu dengan ramah, dirawat dengan penuh perhatian dan dilayani bak tamu istimewa.

Di lingkungan nan miskin inilah jalan hidup Mortenson, juga jalan hidup anak-anak di Pakistan Utara, berubah. Ketika memikirkan cara membalas budi baik mereka, jantung Mortenson serasa tercerabut dan napasnya tercekat saat melihat bagaimana anak-anak di sana bersekolah: mereka duduk melingkar, berlutut di tanah yang membeku, dalam udara nan dingin, dengan tertib mengerjakan tugas. Mortenson meletakkan tangannya di pundak Haji Ali dan berkata, "Aku akan membangun sebuah sekolah untuk kalian. Aku berjanji." Inilah kisah mengenai pemenuhan janji tersebut. Selama satu dekade berikutnya, Mortenson telah membangun tak kurang dari lima puluh satu sekolah terutama untuk anak-anak perempuan di daerah tempat lahirnya Taliban. Kisahnya adalah sebuah petualangan seru sekaligus kesaksian akan kekuatan semangat kemanusiaan.

seandainya Mega-Prabowo berjiwa seperti Greg Mortenson dengan Membangun 40 Sekolah di Indonesia dan bukan membeli 40 Buah Mobil Box untuk keperluan kampanye, mungkin masyarakat indonesia akan lebih bersimpati karena masih menjadi calon presiden saja sudah bisa membangun 40 buah sekolah gratis untuk anak-anak tidak mampu, mungkin setelah menjadi presiden mereka berdua akan membangun 400 bahkan 4.000 sekolah untuk anak-anak indonesia.

tapi apa mau dikata, Mega-Prabowo tidak seperti seperti Greg Mortenson.

This entry was posted on 12.24 and is filed under Ewin Footprint's . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

8 comments:

Anonim mengatakan...

Masalahnya coba Mega-Prabowo baca blogmu, bisa jadi mirip Greg Mortenson heheheheh

Ondoet lupa mandi mengatakan...

Wew...ini kan cuman suara masyarakat pinggiran...hehehe..

Ayo dong Mega-Prabowo mampir kesini...

kissmeguntur mengatakan...

Kelihatannya sih mega-pro untuk saat ini sudah merasa seperti greg mortensen, tapi gak tau deh nanti kalo mereka sudah terpilih.
Aku setuju banget dengan tulisan ondoet, bahwa coba kalo mereka mau jadi greg-nya indonesia, bangunlah sekolah gratis, bukan mobil buat kampanye.
Mungkin pikir dia, entar dulu...kepilih juga belum. he..he..
Lam Kenal yah....

Ondoet lupa mandi mengatakan...

hahaha...masa nanti kepilih...sekarang kan juga bisa...

Salam kenal Juga...

Anonim mengatakan...

bener tuh bro...lanjutkan!!!

Ondoet lupa mandi mengatakan...

kalo "lanjutkan" seh slogan nya SBY-Budiono...hahahah....

kangBoed mengatakan...

yaaaa iyalaaaaah masa yaaaa iyaaa dunk..
Salam Sayang

Ondoet lupa mandi mengatakan...

kangBoed : Duren aja di belah, masa di bedong..hehehe..

Salam Pramuka!!!!