Blog

"Bayi Itu akan Lahir Prematur"

04 Februari 2009 - - 1 Comments

Pesta demokrasi sebentar lagi akan memasuki babak final, tetapi banyak hal yang harus dilakukan oleh para calon-calon legislator yang akan bersaing baik untuk Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi DPR maupun DPD. dalam perjalanan perpolitikan di Kabupaten Tolitoli ini jika saya dapat mengandaikan para Calon-calon Legislator muda ini sebagai bayi yang baru akan lahir, ada kecenderungan bayi yang akan lahir ini akan lahir sebagai bayi yang "Prematur".

ada pribahasa mengatakan "Guru Kencing berdiri, murid kencing berlari" ketika para politikus senior memperlihatkan "cara" berpolitik yang sehat yang di isyaratkan oleh Undang-undang yaitu Pemilu yang Jujur dan adil maka kemungkinan besar para Politikus muda juga akan ikut bersaing secara JURDIL. tapi berbeda kenyataannya dengan apa yang terjadi di Kabupaten Tolitoli, para Politikus senior justru mengajarkan sesuatu yang tidak pantas kepada yuniornya, melakukan cara-cara yang dapat menodai kualitas demokrasi yang di impi-impikan seluruh masyarakat tolitoli pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada Umumnya yaitu pemilu yang Lebih dan paling berkualitas dari pemilu-pemlu sebelumnya.

Para politikus yang sedang "berkuasa" banyak melakukan interfensi kepada Kepala-kepala desa bahkan kepada PNS yang notabene tidak dapat berpolitik praktis sesuai yang di amanatkan oleh Undang undang.

jika sudah seperti ini, maka sudah jelas Demokrasi akan tercoreng oleh sistem yang dibuat oleh oknum yang hanya mementingkan kekuasaan demi berdirinya suatu "Dinasti" dimana semua Pejabat dan masyarakatnya dapt didikte oleh penguasa tersebut. apakah ini yang dinamakan demokrasi? apakah kita akan kembali mengalami kemunduran dan melakukan kesalahan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

dari pengalaman PEMILU tahun-tahun sebelumnya jika hal seperti di atas terjadi bisa saja jumlah Golput akan bertambah terutama generasi muda, karena mereka menganggap Pemerintahan yang akan terpilih nanti pasti tidak akan ada kemajuan atau berjalan ditempat, banyak kecenderungan negatif yang dapat mengurangi kwalitas PEMILU 2009 nanti, para generasi muda kebanyakan akan ikut-ikutan tanpa melihat kwalitas, visi dan misi dari para legislator, jika suatu partai yang dianggap bisa memenangkan PEMILU di di lingkup wilayahnya ataupun Lingkup NASIONAL merek cenderung akan menjadi Part Of the Winning Team (Bagian dari tim Pemenang Pemilu) dengan demikian Pemilih yang pasif akan semakin meningkat sehingga semakin mengurangi kwalitas Pemilu nanti.

Marilah, kepada Politisi-politisi yang seharusnya dapat dijadikan teladan merubah arah berfikir yang lebih baik sehingga dapat menjadikan daerah dan negara ini lebih maju dan berkembang.

This entry was posted on 06.40 and is filed under Ewin Footprint's , Tolitoli . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 comments:

amad_dlg mengatakan...

Berat Skali Blog mu di buka eee.... butuh 10 menit baru complete ta buka :P ....

Politisi Handal